Senin, 21 November 2011

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WEB

KELEBIHAN WEB

web adalah sebuah bagian yang ada pada dunia maya yang mempunyai jutaan informasi yang kita butuhkan dan kita dapat mendapat semua informasi tersebut. Web saat ini sudah sangat banyak dari yang konten berbayar sampai konten yang free. Tapi, dari keseluruhan web ada kelebihan dan kekurangan. Pertama, kita bahas kelebihan sebuah web misalnya kaskus.us. situs tersebut sangat familiar di Indonesia karena situs tersebut menyediakan apa saja diantaranya ada computer, jokes, movie, games, music, kurs mata uang dunia, dll. Begitu banyak category yang ditawarkan oleh situs kaskus yang didirikan oleh anak Indonesia. Dikaskus semua tersedia, jika kita ingin melihat film kita tinggal pilih categories movie. Lalu, jika ingin menukar nilai mata uang tida ada salahnya melihat terlebih dahulu kurs mata uang yang kita inginkan ada dilevel berapa. Benar-benar sebuah web yang sangat lengkap. Sampai saat ini, begitu banyak orang yang membuka situs ini, apalagi dikaskus kita dapat menjual atau membeli barang yang kita inginkan. Begitu banyak orang yang menjual/ membeli barang dikaskus karena beberapa alasan dintaranya lebih mudah dalam mencari barang karena banyak barang yang tersedia, lalu kita dapat memilih dan posting pemesanan sebelum bertatap muka dengan orang yang mempunyai barang, terlebih lagi keesifienan waktu dan tempat yang orang cari saat ini. Bila kita sudah fix dengan barang yang kita inginkan, kita tinggal membayar dengan bertemu dengan penjual barang atau melalui auto debet yang mudah dan simple.

KEKURANGAN WEB
Tapi, dari itu semua pasti ada dampak negative yang selalu mengintai. Salah satu yang paling banyak terjadi adalah kasus penipuan. Banyak para oknum yang ingin memanfaatkan suatu web untuk kepentingan diri sendiri. Pada kaskus, proses jual-beli yang ada kadang ada yang menipu dengan menjual barang palsu. Pada gambar yang ditampilkan, barang tersebut terlihat mulus dan dalam kondisi baik. Ternyata pada saat barang diterima dan selang beberapa waktu barang tersebut rusak. Pada saat dibawa servis, ternyata banyak komponen utama yang sudah diganti dengan barang aspal (asli tapi palsu). Begitu ruginya pembeli yang telah ditipu seperti itu. Lalu, ada lagi pada saat proses transaksi kita telah sepakat dengan harga dan proses pengiriman. Setelah uang kita transfer, kita tinggal menunggu pengiriman barang sesuai perjanjian tapi, barang tersebut tidak juga dikirim. Begitu banyak sisi negative dari sebuah web dan semua tergantung ke masing-masing pihak dalam bertransaksi apalagi transaksi dalam dunia online.

Senin, 14 November 2011

Tugas B.Indo Kedua

1.
A.) Jelaskan perbedaan topic, tema dan judul!
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya.
Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis.
Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul tidak harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, sehingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya.

B.) Bagaimana cara membatasi topic ?
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.


2.
A.) Sebutkan dan jelaskan manfaat Outline!
Manfaat Outline
1. Untuk menjamin tulisan terarah,dan konseptual
2. Untuk menyusun krangka karangan secara teratur
3. Membantu penulis melihat gagasan dalam kilas pandang,sehingga tulisan memiliki hubungan timbal balik yang disajikan dengan baik
4. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda – beda
5. Menghindari penggarapan topik lebih dari dua kali atau lebih
6. Memudahkan penulis mencari materi pembantu

B.) Bagaimana langkah-langkah membuat Outline?
1. Menentukan tema dan judul
Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan.
Judul adalah kepala karangan. Misalkan tema cakupannya lebih besar dan menyangkut pada persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi karangan yang akan ditulis.
2. Mengumpulkan bahan
Bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan eksistensi tulisan, banyak cara mengumpulkannya, masing-masing penulis mempunyai cara masing – masing sesuai juga dengan tujuan tulisannya.
3. Menyeleksi bahan
Agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan-bahan yang sesuai dengan tema pembahasan. polanya melalui klarifikasi tingkat urgensi bahan yang telah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis.


3.
A.) Sebutkan dan Jelaskan Unsur-unsur alinea!
(1)   Ide Pokok
(2) Kalimat topik
(3) Kalimat pengembang
(4) Kalimat penegas
(5) Transisi

B.) Jelaskan ciri-ciri kalimat utama dan kalimat penjelas!
Ciri-ciri kalimat utama:
a.Biasanya diletakkan pada awal paragraph, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian akhir paragraph.
b.Suatu kalimat berisikan kalimat utama ditandai oleh kata-kata kunci seperti:
Sebagai kesimpulan….
Yang penting….
Jadi, …..
Dengan demikian…
c. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat penjelas.
2. Kalimat Penjelas adalah kalimat yang berisi gagasan yang mendukung atau menjadi penjelas kalimat utama. Kalimat-kalimat penjelas tersebut dalam setiap paragraph harus membentuk satu kesatuan gagasan.
Ciri-ciri kalimat penjelas:
a. Berisi penjelasan seperti:
Contoh-contoh
Rincian
Keterangan
Dll.
b. Kalimat penjelas biasanya memerlukan kalimat penghubung.
c. Selalu menghubungkan kalimat-kalimat dalam paragraph.C.) Sebutkan dan jelaskan macam-macam alinea

Macam-macam alinea itu ada tiga yaitu :

1. Alinea Pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian dari sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. oleh karena situ, sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin tahu kepada para pembaca. Dalam alinea pembuka sangat diharapkan dapat membimbing para pembaca untuk memasuki suatu jalan cerita atau isi dari wacana atau dengan kata lain alinea pembuka ini menyiapkan para pembaca untuk memasuki alinea isi. Rumusan alinea pembuka yang baik akan menjadi pedoman untuk pengembangan karangan menuju tingkat selanjutnya. Dengan pedoman itu maka akan tercapainya suatu kepaduan pada dalam sebuah wacana atau karangan.

2. Alinea Isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan. Oleh karena itu, alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau karangan. Maksudnya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan bagian-bagian ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan berurutan dan sesuai dengan asas-asas penalaran yang masuk akal atau logis.

3. Alinea Penutup
Alinea penutup merupakan alinea-alinea yang mengakhiri atau menutup suatu wacana atau karangan. Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya. Selain itu alinea penutup juga harus mengandung kesimpulan yang benar-benar mengakhiri uraian wacana atau karangan tersebut. Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana, maka alinea penutup yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. Akan tetapi, alinea penutup harus menimbulkan kesan tersendiri bagi para pembaca.