Sabtu, 18 Desember 2010

MOTIVASI DAN PENGERTIANNYA

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.

Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi



Kata motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat.
Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah-laku, dan di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu.
Tidak bisa dipungkiri, setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu di mulai dengan motivasi (niat). Lalu, seperti apa pengertian motivasi yang sebenarnya?
Untuk lebih memperjelas pembahasan tentang motivasi, berikut pengertian motivasi menurut beberapa para ahli manajemen sumber daya manusia,  diantaranya yaitu:

  • Pengertian motivasi menurut Wexley & Yukl adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif.
  • Sedangkan menurut Mitchell motivasi mewakili proses-prosespsikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan tertentu.
  • Gray lebih suka menyebut pengertian motivasi sebagai sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
  • Morgan mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut, dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut.
  • McDonald memilih pengertian motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
  • Chung dan Megginson yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes, menerangkan bahwa pengertian motivasi adalah tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfoman pekerjaan.
  • T. Hani Handoko mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
  • A. Anwar Prabu Mangkunegara, memberikan pengertian motivasi dengan kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja.
  • H. Hadari Nawawi mendefinisikan motivasi sebagai suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar.
  • Lain lagi dengan Henry Simamora, pengertian motivasi menurutnya adalah Sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.
  • Soemanto secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi pencapaian tujuan. Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenagayang memberi kekuatan bagi tingkah laku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang.





motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.


Pada dasarnya motivasiitu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya adaorang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.


PENGERTIAN MOTIVASI DIRI...


Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita memiliki kemampuan untuk mendapatkan alasan atau dorongan untuk bertindak. Proses mendapatkan dorongan bertindak ini pada dasarnya sebuah proses penyadaran akan keinginandiri sendiri yang biasanya terkubur. Setiap orang memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak, namun seringkali dorongan tersebut melemah karena faktor luar. Melemahnya dorongan ini bisa dilihat dari hilangnya harapan dan ketidak berdayaan.

Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.

Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang bolong, angan-angan, atau khayalan belaka.Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada dan/atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.

Dengan adanya motivasi biasanya seseorang lebih bersemangat melakukan suatu hal. Motivasi adalah salah satu modal untuk meraih kesuksesan. Oleh karena itu motivasi sangat berperan penting dalam hidup dan karier seseorang

APA YANG MEMOTIVASI DIRI SAYA UNTUK KULIAH...?

Motivasi pertama saya adalah Karena Ingin memenuhi keinginan ayah saya, dia ingin anaknya Lulus S1..
Kedua karena Saya ingin berkerja ditempat yang saya inginkan!..
Ketiga Saya ingin memiliki Banyak TEMAN..
Ke empat Memperbanyak Ilmu..
Dan yang kelima KARENA SAYA INGIN MENJADI KEBANGGAAN BAGI SEMUA ORANG !!

Senin, 08 November 2010

MANAJEMEN KONFLIK

 Apa itu manajemen konflik? manajemen konflik adalah sebuah metode untuk mengajarkan kepada para anggota organisasi. bagaimana caranya menyelesaikan konflik yang terjadi di organisasi mereka.


DEFINISI KONFLIK



§         Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
§         Sikap saling mempertahankan diri  sekurang-kurangnya diantara dua kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan  berbeda, dalam upaya mencapai satu  tujuan sehingga mereka  berada  dalam posisi oposisi, bukan kerjasama.

ASPEK POSITIF DALAM KONFLIK


Konflik bisa jadi merupakan sumber energi dan kreativitas yang positif apabila dikelola dengan baik. Misalnya, konflik dapat menggerakan suatu perubahan :
§         Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang perbedaan pekerjaan dan tanggung jawab mereka.
§         Memberikan saluran baru untuk komunikasi.
§         Menumbuhkan semangat baru pada staf. 
§         Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.
§         Menghasilkan distribusi sumber tenaga  yang lebih merata  dalam organisasi.

Apabila konflik mengarah pada kondisi destruktif, maka hal ini dapat berdampak pada penurunan efektivitas kerja dalam  organisasi  baik secara perorangan maupun kelompok, berupa penolakan, resistensi terhadap perubahan, apatis, acuh tak acuh, bahkan mungkin muncul luapan emosi destruktif, berupa demonstrasi.

PENYEBAB KONFLIK


Konflik dapat berkembang karena berbagai sebab sebagai berikut:
1.      Batasan pekerjaan yang tidak jelas
2.      Hambatan komunikasi
3.      Tekanan waktu
4.      Standar, peraturan dan kebijakan yang tidak masuk akal
5.      Pertikaian antar pribadi
6.      Perbedaan status
7.      Harapan yang tidak terwujud 


PENGELOLAAN KONFLIK


Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan:
1.      Disiplin: Mempertahankan disiplin dapat digunakan  untuk mengelola dan mencegah konflik.  Manajer perawat harus mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Jika belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk memahaminya.
2.      Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan: Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya.  Misalnya; Perawat junior yang berprestasi  dapat  dipromosikan untuk mengikuti pendidikan kejenjang  yang lebih tinggi, sedangkan bagi perawat senior yang berprestasi dapat dipromosikan  untuk menduduki  jabatan yang lebih tinggi.
3.      Komunikasi: Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer untuk  menghindari konflik adalah dengan menerapkan  komunikasi yang efektif dalam kegitan sehari-hari  yang akhirnya dapat dijadikan sebagai  satu cara hidup.
4.      Mendengarkan secara aktif: Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik. Untuk memastikan bahwa penerimaan para manajer perawat telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat merumuskan kembali permasalahan para  pegawai sebagai tanda bahwa mereka telah mendengarkan.

TEKNIK ATAU KEAHLIAN UNTUK MENGELOLA KONFLIK


Pendekatan dalam resolusi konflik tergantung pada :
q       Konflik itu sendiri
q       Karakteristik orang-orang yang terlibat di dalamnya
q       Keahlian individu yang terlibat dalam penyelesaian konflik
q       Pentingnya isu yang menimbulkan konflik
q       Ketersediaan waktu dan tenaga

STRATEGI :

q       Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”

q       Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya  apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan  pada mereka untuk  membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.

q       Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan keamanan.

q       Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan  kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.



q       Memecahkan Masalah atau Kolaborasi  
-          Pemecahan sama-sama   menang  dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.
-          Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan  saling memperhatikan satu sama lainnya.

PETUNJUK PENDEKATAN  SITUASI KONFLIK  :
q       Diawali  melalui penilaian diri sendiri
q       Analisa  isu-isu seputar konflik
q       Tinjau kembali  dan sesuaikan dengan  hasil eksplorasi diri sendiri.
q       Atur dan rencanakan  pertemuan antara individu-individu yang terlibat konflik
q       Memantau sudut pandang dari semua individu yang terlibat
q       Mengembangkan dan  menguraikan solusi
q       Memilih solusi dan melakukan tindakan
q       Merencanakan pelaksanaannya


SUMBER kepustakaan:

KEPUSTAKAAN


Ann  Marriner –Tomey ( 1996 ) . Guide To Nursing Management and Leadership.  Mosby – Year  Book, Inc St Louis  USA.

Swansburg, R.C. ( 1996 ) Management and Leadership  for Nurse Managers  ( 2 th ed )
Jones and Bartlett Publishers Inc, London England.                                   


Senin, 04 Oktober 2010

Program COBOL

1.1. Pengertian cobol
COBOL singkatan dari Common Business Oriented Language. Bahasa ini dikembangkan sekitar tahun 1960 oleh suatu Grup yang bernama CODASYL (COnference on Data SYstem Languange). Hasil pengembangan dari CODASYL ini kemudian dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Association). Bahasa COBOL ini ditujukan untuk aplikasi Komputer dibidang bisnis dan administrasi. Bahasa COBOL termasuk bahasa Aras Tinggi (high level language) sehingga COBOL ini dapat digunakan pada berbagai jenis komputer. Pemograman COBOL kebanyakan digunakan untuk komputer Mainframe.
 
 
1.2. Aturan Penulisan
Dalam setiap bahasa pemograman terdapat struktur atau aturan-aturan penulisan tertentu misalnya dalam bahasa C yang merupakan bahasa yang case sencitive (huruf besar dan huruf kecil berpengaruh), begitu pula dalam bahasa COBOL yang mempunyai aturan penulisan tertentu adalah, dan aturan penulisan tersebut adalah sebagai berikut :
  • Program COBOL dapat ditulis sampai dengan kolom 80
  • Kolom 1-6 adalah kolom yang disediakan untuk memberi nomor urut baris-baris perintah bilamana diperlukan. Penomoran sifatnya optional(boleh ditulis boleh tidak).
  • Kolom 7 digunakan untuk :Bila kolom ini berisi karakter "-" (hypen) maka berart
     
    i baris ini adalah  sambungan dari bari diatasnya.
  • Kolom 8 sampai dengan 72 disebut dengan Area A.  Semua judul division, judul section, nama paagraph, judul file description  (FD), khusus level 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ini.
  • Kolom 73-80 tidak diproses oleh komputer. kolom ini dapat digunakan untuk komentar atau penjelasan program
  • Setiap baris perintah COBOL harus diakhiri dengan tanda "."(titik).
 
 
1.3.  Struktur Program
Setiap bahasa pemograman mempunyai stuktur program masing-masing begitu pula dengan COBOL. Dalam COBOL struktur programnya dibagi menjadi 4 bagian besar yang disebut dengan Division. Urutan dari division tersebut adalah :
 
        IDENTIFICATION DIVISION.
        ENVIRONMENT DIVISION.
        DATA DIVISION.
        PROCEDURE DIVISION.
 
Berikut penjelasan darike 4 division tersebut:
  • IDENTIFICATION DIVISION.
Divisi ini berisi Informasi tentang Program, antara lain nama program, nama pembuat, tanggal dibuat, tanggal kompilasi, tingkat   keamanan program, Informasi ini bersifat Optional yaitu boleh diisi atau   tidak.
  • ENVIRONMENT DIVISION
Divisi ini dibagi menjadi dua section yaitu CONFIGURATION SECTION dan INPUT-OUTPUT SECTION. Pada bagiab CONFIGURATION SECTION dapat diisi dengan informasi tentang komputer apa saja yang dapat digunakan untuk program.Sedangkan pada INPUT-OUTPUT SECTION menerangkan informasi tentang peralatan-peralatan yang dipergunakan untuk memproses file baik sebagai media peralatan input maupun media peralatan output.
  • DATA DIVISION
      Divisi ini terdiri dari beberapa section yaitu :
  • FILE SECTION
FILE SECTION ini berguna untuk menjelaskan masing-masing file yang   dipergunakan didalam    program mengenai.
  • Nama file
  • Nama Record dalam file
  • Ukuran panjang dan tipe dari masing-masing data item.
  • Jenjang dari data item didalam record.
  • WORKING STORAGE SECTION
WORKING STORAGE SECTION mempunyai sifat Optional (bisa diikutkan atau tidak ) seksi ini berguna untuk menggambarkan  suatu record dan data lainnya.
  • SCREEN SECTION
SCREEN SECTION digunakan untuk mendefinisikan bentuk layar tampilan untuk input ataupun untuk tampilan output.
  • LINGKAGE SECTION
LINGKAGE SECTION  digunakan untuk menerangkan data yang mempunyai hubungan  engan dengan program yang lain. Seksi ini berguna untuk program yang  memanggil program lain.
  • REPORT SECTION
REPORT SECTION digunakan untuk menggambarkan bentuk dan laporan yang akan dicetak.
 
  • PROCEDURE DIVISION.
ROCEDURE DIVISION ini bertugas untuk menunjukan prosedur dari instruksi yang mempunyai akibat secara langsung menghasilkan output yang diminta dari sejumlah input yang ada.
 
 
 
1.4.   Editor
Untuk mengetik program anda dapat menggunakan Editor apa saja yang anda sukai, asalkan hasil dari Editor itu sendiri berupa File ASCII murni. Contoh Editor tersebut adalah QEdit, PE, SK (SideKick), atau anda dapat menggunakan WordStar dengan menggunakan Mode Non Document dan lain sebagainya. Tapi sebaiknya anda menggunakan SideKick karena SideKick memiliki kelebihan yaitu TSR (Terminate and Stay Resident). Sehingga memudahkan anda dalam penelurusn kesalahan pada saat kompilasi . Di bawah ini contoh tampilan SideKick :
 
1
 
Untuk mengaktifkan Side Kick ini anda dapat menekan tombol  Ctrl +Alt secara bersamaan, kemudian akan akan menemukan Menu PopUp , dari menu PopUp ini pilih menu NotePad.
 
1.5. Program Pertama
Dibawah ini contoh program yang pertama dengan menggunakan COBOL, seperti biasa setiap kita belajar suatu bahasa pemograman maka pekerjaan pertama adalah menampilkan tulisan. Tidak terlepas dari kebiasaan tersebut kita buat sebuah program untuk menampilkan tulisan. berikut
 
Listing program 
  1. IDENTIFICATION DIVISION. 
  2.         PROGRAM-ID. SELAMATDATANG. 
  3.         AUTHOR. Aa Ridwan Nulloh. 
  4.         ENVIRONMENT DIVISION. 
  5.         DATA DIVISION. 
  6.         PROCEDURE DIVISION. 
  7.           DISPLAY 'SELAMAT DATANG DI PEMOGRAMAN COBOL'. 
  8.           DISPLAY '=================================='. 
  9.           DISPLAY 'By Aa Ridwan Nulloh               '. 
  10.           STOP RUN. 
 
     
 
1.6.   Proses Kompilasi
Proses kompilasi merupakan tahap akhir dari pembuatan program, untuk memudahkan proses kompilasi, sebaiknya anda  mengikut sertakan perintah ini didalam file AUTOEXEC.BAT, perintah tersebut adalah sebagai berikut :
  1. SET COBDIR=C:\COBOL\BIN; 
  2. SET LIB=C:\COBOL\LIB; 
  3. SET INCLUDE=C:\COBOL\SOURCE; 
  4. SET HELPFILES=C:\COBOL\HELP; 
  5. SET INIT=C:\COBOL\INIT; 
 
Jika anda tidak mengikut sertakan perintah tersebut kedalam AUTOEXEC.BAT, Kemungkinan besar hasil kompilasi anda akan Error sebagai berikut :
 
C:\COBOL\PROGRAM>cobol selamat
* Error - COBCLI.LBR not found
 
1.7.  Cara mengkompilasi.
Untuk Mengkompilasi program ada beberapa yang harus anda perhatikan, diantaranya pada saat proses Linking anda harus mengikutsertakan beberapa Liblary yang diperlukan.
Contoh kompilasi :
  • Jika anda tidak menggunakan titik-koma(;) dibelakang Command Line hasilnya sebagai berikut
C:\COBOL\PROGRAM>cobol selamat
Microsoft (R) COBOL Optimizing Compiler Version 5.0
 
COBOL software by Micro Focus
Copyright (C) Microsoft Corporation 1984,1993.  All rights reserved.
Copyright (C) Micro Focus Ltd. 1984,1993.  All rights reserved.
 
Object file-name [selamat.OBJ]:
Source listing   [NUL]:
Object listing   [NUL]:
* Checking complete with no errors - starting code generation
* Data = 000006156 Code = 000000792
 
  • Jika anda  menggunakan titik-koma(;) dibelakang Command Line hasilnya sebagai berikut :
C:\COBOL\PROGRAM>cobol selamat;
Microsoft (R) COBOL Optimizing Compiler Version 5.0
 
COBOL software by Micro Focus
Copyright (C) Microsoft Corporation 1984,1993.  All rights reserved.
Copyright (C) Micro Focus Ltd. 1984,1993.  All rights reserved.
 
* Checking complete with no errors - starting code generation
* Data = 000006156 Code = 000000792
 
Proses Linking yang kurang tepat, karena tidak mengikut sertakan Library yang diperlukan pada saat proses kompilasi. walaupun pada saat kompilasi tersebut anda dapat melihat file yang dihasilkan berupa file .EXE tapi file tersebut Error saat dijalankan.
 
C:\COBOL\PROGRAM>link selamat;
Microsoft (R) Overlay Linker  Version 3.64
Copyright (C) Microsoft Corp 1983-1988.  All rights reserved.
 
C:\COBOL\PROGRAM>selamat
Load failure (170) on file C:\COBOL\BIN\ADIS
 
  • Proses Linking yang benar adalah sebagai berikut :
LINK selamat+ADIS+ADISKEY+ADISINIT/NOD,,,COBLIB+COBAPI;
 
1.8.  Kompilasi menggunakan Batch File
Dengan menggunakan Batch File anda akan mudah untuk mengkompilasi program karena dengan hanya menjalankan Batch FIle tersebut, kemudian anda tinggal menunggu hasilnya jadi deh hasil kompilasi atau bahkan mungkin error. Dibawah ini contoh Batch File yang dapat anda gunakan untuk mengkompilasi. Cara membuatnya sebagai berikut :
  1. Gunakan Editor yang anda sukai misal : QEdit, SideKick atau yang lainnya dengan Syarat harus menghasilkan file ASCII murni.
  2. Ketik perintah Bath File dibawah ini.
 
  1. @Echo off 
  2. cls 
  3. Echo =-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
  4. Echo -           Proses Compile dengan Microsoft Cobol 5.0                 = 
  5. Echo -                Compile and Linking  %1.CBL                         - 
  6. Echo -           ===========================================               = 
  7. Echo -                                                                     - 
  8. Echo -                  (c) 1998 By Ridwan Nulloh                          = 
  9. Echo =-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-= 
  10. Echo off 
  11. Echo Off 
  12.  
  13. Pause  Tekan Enter untuk Lanjut 
  14.  
  15. If Not Exist %1.CBL goto End 
  16. IF Exist %1.OBJ Erase %1.OBJ 
  17. Cobol %1; 
  18. If Not Exist %1.obj goto End 
  19. LINK %1+ADIS+ADISKEY+ADISINIT/NOD,,,COBLIB+COBAPI; 
  20. goto Out1 
  21. :Out1 
  22. Erase %1.OBJ 
  23. Erase %1.MAP 
  24. Echo Proses Selesai dengan Sukses 
  25. goto Out2 
  26. :End 
  27. Echo Proses Gagal Dilakukan 
  28. :Out2 
  29.  
  30.   
 
  1. Simpan dengan Nama CBL.BAT atau terserah anda yang penting berakhiran .BAT
  2. Kemudian lakukan proses kompilasi sebagai berikut:
C:\COBOL\PROGRAM>cb selamat
  1. Kemudian anda akan melihat proses kompilasi sebagai berikut :
 
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
-           Proses Compile dengan Microsoft Cobol 5.0                 =
-                Compile and Linking  selamat.CBL                     -
-           ===========================================               =
-                                                                     -
-                  (c) 1998 By Ridwan Nulloh                          =
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Strike any key when ready...
Microsoft (R) COBOL Optimizing Compiler Version 5.0
 
COBOL software by Micro Focus
Copyright (C) Microsoft Corporation 1984,1993.  All rights reserved.
Copyright (C) Micro Focus Ltd. 1984,1993.  All rights reserved.
 
* Checking complete with no errors - starting code generation
* Data = 000000506 Code = 000000203
 
Microsoft (R) Segmented Executable Linker  Version 5.31.009 Jul 13 1992
Copyright (C) Microsoft Corp 1984-1992.  All rights reserved.
 
Proses Selesai dengan Sukses
 
  1. Jika hasil kompilasi anda Error coba periksa lagi contoh programnya.
  2. Setelah itu anda jalankan Programnya :   
SUMBER : Taryana Suryana, M.Kom.
Blog Universitas Komputer Indonesia.
http://blog.unikom.ac.id/taryana/E9.Mengenang-Masa-Lalu-Bersama-Cobol.html

Minggu, 03 Oktober 2010

ORGANISASI


Organisasi (Yunaniὄργανονorganon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologiekonomiilmu politikpsikologi, dan manajemen.Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi(organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis)

Definisi

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uangmaterialmesinmetode,lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama 
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadapmasyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup, Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Partisipasi

Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.

Unsur-unsur

Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi:
  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.

Jenis-jenis

Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut:
  1. Pikiran (psychological participation)
  2. Tenaga (physical partisipation)
  3. Pikiran dan tenaga
  4. Keahlian
  5. Barang
  6. Uang

Syarat-syarat

Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
  • Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
  • Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
  • Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
  • Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
  • Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.



Bentuk-bentuk organisasi

  1. Organisasi politik
  2. Organisasi sosial
  3. Organisasi mahasiswa
  4. Organisasi olahraga
  5. Organisasi sekolah
  6. Organisasi negara

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x Keith Davis, Human Relations at Work, (New York, San Francisco, Toronto, London: 1962).Hlm.15-19
  2. ^ Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 1976. Understanding Practice and Analysis. New York: Random House.Hlm. 132
  3. ^ D, Ratna Wilis. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.Hlm. 56
  4. ^ Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. 1984. Sociology. Edisi keenam. International Student Edition. Tokyo: Mc.Graw-Hill Book Company Inc.Hlm. 89
  5. ^ Stephen P.Robbins. Teori Organisasi Struktur, Desain, dan Aplikasi, (Jakarta: Arcan: 1994), hlm.4
  6. ^ WS, Winkel. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.Hlm.75




SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi








ORGANISASI STATIS

Apa itu organisasi statis? Dan apa pula yang dimaksud dengan organisasi dinamis ? (Kayak soal ulangan saja)
Organisasi statis itu merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan.

ORGANISASI DINAMIS
Sedangkan kalo organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Kalo mau disingkat, “organisasi dinamis” adalah kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha.




  • Statis Organisasi










  • Tetap praktek, ukuran tetap. Seperti persamaan statis, organisasi-organisasi ini tidak memiliki variabel - waktu tidak mengubah mereka secara signifikan. Mereka bertahan sampai beberapa organisasi baru menempati niche mereka.



  • Dynamic Organisasi










  • Tetap praktek, ukuran variabel. Seperti persamaan dinamis, organisasi-organisasi ini bervariasi dalam ukuran dari waktu ke waktu, meskipun praktek-praktek yang mendasari mereka tidak berubah banyak. Mereka pergi melalui siklus hidup tunggal, masing-masing berkembang pesat karena terletak niche, kemudian menurun sebagai pesaing yang menerapkan praktek yang lebih baik yang mencuri pergi nya klien.
    SUMBER : http://www.gdrc.org/ngo/org-type.html